Kamis, 18 Juni 2015

Puisi Untuk Angeline Bocah Malang

Puisi Untuk Angeline Bocah Malang

Angeline adalah seorang bocah asal bali yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Angeline mendadak menjadi bahan pembicaraan di tanah ai...

Puisi Untuk Angeline Bocah Malang
Angeline adalah seorang bocah asal bali yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Angeline mendadak menjadi bahan pembicaraan di tanah air sejak ia pertama kali menghilang dari rumah kediaman ibu tirinya. Tragisnya setelah sekian lama pihak kepolisian mencari Angeline tidak di temukan, akhirnya anggelin di temukan hanya di belakang rumah ibu tirinya dalam keadaan tak bernyawa lebih parh lagai jasad Angelin di kuburkan di kandang ayam.

Tak hanya sampai di situ kisah menyedihkan itu terus berlanjut, yang pertama polisi menduga adanya kekerasan yang di lakukan oleh ibu tiri angeline hingga menyebabkan angeline meregang nyawa. Namun yang mengejutkan adalah terdengarnya berita bahwa yang membunuh angeline ternyata adalah seorang satpam. Subhanallah seorang yang harusnya menjaga keamanan malah dia yang membuat kerusuhan. Terlebih lagi pengakuan mengejutkan dari pelaku pembunuhan anggeline yang mengaku sempat memperkosa bocah malang itu.

Krisis moral ternyata tak hanya melanda kaum muda saja ternyata orang tua yang harusnya bisa berfikir lebih matang pun ternyata bisa bertindak layaknya hewan. Setelah menelisik lebih dalam lagi polisi akhirnya bisa mengungkap ternyata angeline tak hanya sekali di cabuli oleh si satpam. Dari pengakuan pelaku angeline sudah 2 kali ia cabuli bahkan setelah beberapa saat angeline meninggal pun ia masih sempat melancarkan nafsu bejadnya itu untuk yang ke tiga kalinya. Tak hayal dari pengakuan tersebut serontak membuat polisi yang mengintrogasi pelakupun tersulut emosinya.

ANGELINA KISAHMU SESAKKAN JANTUNGKU

Kulihat matahari siang tadi berkaca-kaca
Sebenarnya ia marah
Tapi ia tak mampu berbuat apa-apa
Bisu terpaku di langit sana

Dan akupun terhenyak
Seketika jantungku sesak
Dalam bungkus kuning tergeletak
Tinggal tulang berserak

Angelina ceriamu dipendam
Oleh tangan-tangan dendam
Oleh jiwa-jiwa hitam
Di timbun disembunyikan dalam kelam

Angelina, bocah ayu tanpa dosa
Yang selayaknya dapatkan cinta
Oleh ibumu yang tak pernah merasa
Sakitnya menanti di sembilan bulan datangnya

Angelina bocah tercinta
Direnggut sia-sia
Nyawamu melayang di angkasa
Tercurah genang airmata

Tuhan, rangkul ia mesra-mesra
Sepenuh cinta
Manjakan ia di nirwana
Agar kematiannya adalah potret
Kasih sayang yang semakin buram saja
Di sini di negeri tercinta

Puisi by : Fredi FA

Sumber : Kaskus.co.id
Comments
6 Comments
Breaking News
Loading...
Kirim Puisi
Press Esc to close
Copyright © 2013 Puisina.Com All Right Reserved