Cerpen Pending Rasa Zaki dan Nisa
Sebulan sudah komunikasi Zaki dan Nisa Berjalan , Duduk santai setelah sholat magrib ngobrol lewat BBM , Kadang nyambung kadang bingung mau ...
Harusnya mereka bahagia, mensyukuri apa yang telah di dapat, Zaki dengan iklas menulis apa saja yang telah di jalani , tak jarang harus bersusah payah memindahkan bahkan menulis sms Nisa satu persatu untuk di rangkai, membackup obrolan BB untuk di tulis , hingga menjadi bait-bait cerita yang unik yang belum ada sebelumnya . Sadar bahwa harapan besar harus di lakukan dengan jiwa besar . Wajar Jika zaki bersabar untuk melakukan semua itu .
Nisa, gadis ayu pendiam dan baik hati menjadi pujaan hati zaki , sabar dan pengertian , cerdas dan ulet saat mereka sedang dalam obrolan . Namun semuanya tak bertahan lama , tercatat sejak 3 hari menjelan 1 bulan hubungan mereka , Nisa sedikit ada perubahan , Mulai tidak nyambung di ajak ngobrol , dan off begitu saja tanpa pesan .
Tanggal 14 April , terakhir mereka ngobrol , bicara tentang Gagalnya Lomba Paskib di sekolahan Nisa , sedikit ada keluh kesah , zaki berusaha menghibur dan saat zaki berjuang bagaimana agar nisa tidak terlalu sedih , Nisa Off begitu saja tanpa pesan .
15-16 April zaki berusaha menghubungi Nisa , Di sms, Di fb, di BB bahkan sampai di miscaall siapa tahu Hp sedang di cash , Awalnya Zaki tidak ngerasa apa-apa dan berfikiran mungkin nisa masih sedih karena Lomba Paskibnya Gagal . Tetap berusaha sabar dan tegar , Hingga akhirnya pada tanggal 16 April atau Rabo Malam, Zaki mendapati BB nisa Update DP 30 menit yang lalu , dan tertulis status " Takut " .
Melihat Nisa Online tapi tak menyapa , bahkan untuk PING saja tak mau , Zaki hanya bisa bersedih , bergelayut dengan pikiranya sendiri . Sedikit kecewa seakan tak di anggap lagi , hanya diam seribu kata , tanpa kabar tanpa berita . Zaki hanya bisa merasakan perih , mungkinkah dia telah di kianati, Mungkinkah selama ini hanya sampah semata, dan mungkinkah-mungkinkah lainy .
Termenung merasakan hati yang bingung , di saat cinta dan sayangnya tumbuh berkembang, di saat semangat-semangatnya berjuang , harus di hancurkan tanpa ada alasan . Diam sambil mendongakan kepala , ngerasa diri bersalah dan berdosa , mungkin selama ini Zaki telah memaksakan Cinta pada Nisa Tapi Zaki tak merasa . Jika memang itu benar adanya , lebih baik di Uninstall BBnya entah sampai kapan .
Sekarang Zaki tak menggunakan aplikasi BBM lagi dan entahlah Cerita ini hanya sampai di sini atau akan berlanjut lagi . Zaki dan Nisa .
Rabo 15-April-2015 Pukul 7:28 Malam .
Setiap puisi menjadi tanggung jawab penulis , jika ada masalah silahkan laporkan ke Contact Admin atau anda kirim tulisan di sini Dan Atas Perhatian dan Kunjunganya Kami Ucapkan Terimakasih, Salam Puisina.
0 Comments