Minggu, 26 April 2015

Bidadari Peragu

Bidadari Peragu

Lemah lembut tutur sapamu Tajam sorot matamu Merekah merah bibirmu Wajah ayu itulah kamu Ku puja dan ku manja Karena ku bangga memilik...

Lemah lembut tutur sapamu
Tajam sorot matamu
Merekah merah bibirmu
Wajah ayu itulah kamu

Ku puja dan ku manja
Karena ku bangga memilikinya
Aku bahagia melihatnya dia tertawa
Dan aku senang melihat senyumnya

Tiada dua yang aku rasa
Diam penuh pesona
Pintar penuh warna
Cerdas dan lincah

Sayang
Semuanya sirna
Cantik rupa
dan seabrek kelebihanya
Hanya Bungkus belaka

Bidadariku peragu
Bidadariku penakut
Bidadariku pengecut
Bidadariku pemalu

Hanya ingin enaknya saja
Duduk manis di singgasana
Saat sang raja perang melawan musuh di medan laga
Hanya ingin mewahnya saja
Saat Sang raja merancang masa depan

Mudahnya kau berfikir
Jika raja mati kau siap di permaisuri orang lain
Yang penting masa depan terjamin
Hidup tetap enak tak berkesusahan

Bidadari peragu
Bidadariku Penakut
Bidadariku pengecut
Bidadariku Pemalu ...

Comments
0 Comments
Breaking News
Loading...
Kirim Puisi
Press Esc to close
Copyright © 2013 Puisina.Com All Right Reserved