Cerpen Zaki , Nisa Dan Aprilia Jalan Santai
Minggu pukul 09-08 22-Maret-2015 , Zaki menegur Nisa lewat sms , Sepagi ini Zaki terngiang-ngiang wajah Nisa , di pandangi poto-poto nis...
Zaki : Swit..swit... ada bidadari melamun ( Cuma nebak-nebak saja , ikuti apa yang terlintas di benaknya , apa yang terbayang di pikiranya , seakan-akan melihat nisa sedang melamu , tapi entah apa yang di lamunkan )
Nisa : Kok tahu aku lagi melamun ? ( Kaget saja , kok zaki bisa tahu bahwa Nisa sedang melamunkan dirinya )
Zaki : Ya karena aku kepikiran kamu , terus ku kirim sms getu, Kali saja perasaanku benar . Hehehehe senyum Nisa...
Nisa : Heleh... :-) :-) :-)
Zaki : Lah getu apa ndak , Nisa...?
Nisa : Iya gak ya..?
Zaki : Senyumm..., Ssssttt sudah nycui baju dan bersih kamar belum?
Nisa : Ini lagi ikutan jalan santai , Alhamdulillah dapat despenser , hahahahaha
Zaki : Kirim Potonya ya?
Nisa : Foto apa ?
Zaki : Despensernya
Nisa :Oh ya ya ya...
Zaki : Sip Nisa sekarang di mana?
Nisa : Masih di kecamatan
Zaki : Sudah makan belum?
Nisa : Belum , tadi cuma minum susu
Zaki : Jalan santai sama siapa nisa , awas kalau sama cowok lain...hehehehehe..
Nisa : Ini sama teman-teman sekolah
Zaki : Satu sekolahan ikut semua getu, Kok acara terus, opo ora kesel to rek...?
Nisa : Cuma kelas 7 sama 8 , La harus gimana lagi
Zaki : Ya ga apa sih, beda sekolahan beda kegiatan, yang penting kamu bahagiakan Nisa?
Nisa :Iya.. di sini kan senang-senang
Zaki : Sip , tapi ojo lirak-lirik loh yo....
Nisa : Aku lirik teman sebelahku, April lagi galau
Zaki : Di tiup bulu matanya, biar cerah mandang masa depan hehehehe
Nisa : Apa bisa?
Zaki : Coba saja, kamu tiup...,tapi jangan ketawa loh ya, salam kenal buat april. Jangan galau, galau itu tak ada gunanya .
Nisa : Kata april Salam kenal balik
Zaki : Coba pencetin hidungnya, Nisa sampek merah , buat tanda perkenalan , harus mau
Nisa : Sudah merah
Zaki : Itu merah karena nangis
Nisa : Enggak
Zaki : Lah kenapa
Nisa : Karena di cubit
Zaki : Di cubit siapa hahahaha...
Nisa : Aku..
Zaki : Bentar ku buatkan puisi , Nanti di bacakan ya Nisa
Nisa : Iya..
Zaki :
Sahabat
Layaknya lilin di tengah Gulita
Menyiramkan cahaya dalam kegelapan
Seperti mentari di pagi buta
Mengantarkan sinar kehangatan
Mengusir kebekuan
Bagaikan bintang mewarnai malam
Tak membiarkan bulan mengangkasa tanpa teman
SAHABAT " Malaikat nyata berwujud manusia"
Nisa : Aprilnya sudah pulang, besok saja kalau sekolah
Zaki : Iya... Nisa sekarang di mana
Nisa : Sudah sampai rumah
Zaki : Oh , met istrirahat Nisa ,Ku mau nulis dulu ya?
Nisa : Iya semangat
Zaki : Siap
Percakapan di tutup , Nisa istrirahat , Zaki melanjutkan cerpen , Tambah akrab tambah hangat .
Bersambung :
Hanya kisah fiktif belaka , jika ada kesamaan nama dan tempat , semata semata hanya hiburan dan bukan untuk menjatuhkan .
JODOH " Setinggi apapun standar kamu tentang calon pasangan , akan kalah saat kamu jatuh cinta tanpa alasan "
Setiap puisi menjadi tanggung jawab penulis , jika ada masalah silahkan laporkan ke Contact Admin atau anda kirim tulisan di sini Dan Atas Perhatian dan Kunjunganya Kami Ucapkan Terimakasih, Salam Puisina.
0 Comments